TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI BLOG INI, JANGAN LUPA FOLLOW MY BLOG UNTUK SELALU MENDAPATKAN UPDATE TERBARU

Jumat, 21 Juni 2013

KESEJAHTERAAN

TEORI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Dan setiap manusia ingin hidup dengan sejahtera. Kondisi Sejahtera yang dimaksud di sini adalah kesejahteraan sosial, yaitu tercukupinya kebutuhan material dan non-material. Dalam masyarakat Indonesia, kondisi sejahtera itu diartikan hidup aman dan bahagia karena semua kebutuhan dasar dapat terpenuhi, seperti makanan yang cukup, gizi, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, pendapatan yg layak, dan perlindungan.
Ada yang membedakan kesejahteraan sosial menjadi 3 kelompok, yaitu:
1.        Kesejahteraan sebagai sebuah kegiatan atau pelayanan.
Wickeden menjelaskan tentang kesejahteraan sosial sebagai sebuah pelayanan, bahwa kesejahteraan sosial adalah suatu sistem peraturan, program-program, kebaikan-kebaikan, pelayanan-pelayanan yang memperkuat atau menjamin penyediaan pertolongan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosial yang diakui sebagai dasar bagi penduduk dan keteraturan sosial.
2.        Kesejahteraan sebagai sebuah keadaan.
Yang dimaksud dengan kesejahteraan sebagai sebuah keadaan adalah kesejahteraan yg melipti jasmaniah, rohaniah dan bukan merupakan perbaikan dan pemberantasan keburukan sosial tertentu saja. Friedlander dalam Suud (2006:8) mendefinisikan kesejahteraan sosial sebagai sebuah keadaan bahwa kesejahteraan sosial merupakan sistem yang terorganisasi dari pelayanan-pelayanan dan lembaga-lembaga sosial, yang dimaksudkan untuk membantu individu-individu dan kelompok-kelompok agar mencapai tingkat hidup dan kesehatan yang memuaskan dan hubungan-hubungan personal dan sosial yang memberi kesempatan kepada mereka untuk memperkembangkan seluruh kemampuan dan untuk meningkatkan kesejahteraan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan keluarga dan masyarakatnya. Dimana  manusia adalah makhluk sosial yang yang harus saling membantu agar menciptakan suasana yang harmonis dan sejahtera.
3.        Kesejahteraan sebagai sebuah ilmu.
Menurut Suhartono kesejahteraan sosial sebagai sebuah ilmu adalah orang-orang-orang yang mempunyai berbagai macam kebutuhan akan pelayanan tersebut khususnya yang idak dapat memenuhi berdasarkan kriteria pasar, maka mereka manjadi sasaran atau perhatian kesejahteraan sosial.

Sumber : Mohammad Suud, Harsono.2006.Tiga orientasi kesejahteraan sosial.Prestasi Pustaka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar